“asssssiiikkkkk….”
Teriak Diana masuk dalam kelas dan
menghampiri bangku yang diduuki teman sebangkunya Asti..
“Hey ti, tau ga? Tadi aku dapet
berita katanya temanku smpku mau liburan ke Amerika..”
Ucap Diana terlihat sangat senang ,
dan badanya tidak ikit diam…
Asti rupanya terlihat bingung, ia
mengeritkan dahinya dan bertanya pada Diana.
“Lalu kenapa kamu yang senang na ?
aneh dehhh ?” ungkap Asti sebari mengambil buku dalam tasnya.
“Hemmmmm……hehehe J”
Diana hanya bergumam sebari dia
duduk di tempt duduknya biasa dan terlihat tersenyum senyum ga jelas..
“Idihhh kamu ga jelas dehh..di Tanya
kok malah cengar cengir ga jelas gitu ..!?”
Diana menghadapkan badanya pada
asti, Diana mencolek tangan Asti pertanda agar asti pun ikut menghadap ke
arahnya.
Astipun menghadap. Dan Diana
menjawab pertanyaan Asti tadi
“Iya aku ikut senaglah
soalnya…emmmmm” ucap Diana belum selesai..
“Soalnya kenapa ?????”
“Iya soalnya aku juga di ajak ma
temanku bwat liburan ke Ameika juga .” jelasnya, dina tersenyum senang pada
Asti yang terkejut..
“wahhh masa sin a ?” Tanya Asti
tidak percaya !
“ihhh iya tau, BENERAN !!” jawab
Diana meyakinkan Asti.
“hemmm enak kamu “ ungkap Asti
sebari mengarahkan badanya lagi kedepan dan membuka buku yang ia keluarkan tadi
dari dalam tas.
“ihhh Asti aku pengen kamu ikut…”
rengek Diana.
“emang di bolehin?” Tanya Asti
“Mungkin aja…!???” ujar Diana.
“hemmm ga munkinlah…jiahhh” celoteh
Asti.
Bel sekolahpun berbunyi menandakan
palajaran kelas pertama akan segera di mulai. Dating seorang wanita setengah
bay memasuki kelas, dia adalah Ibu Dewi, guru IPA. Palajaranpun berjalan dengan
lancar, jam demi jam di lalui dan tentunya dengan pergantian pelajaran tiap jam
sampai tiba waktunya jam pulang.
Diana sampai dirumahnya, lansung
saja dia pergi ke kamarnya, ia membuka pintu kamarnya dan ia langsing menyimpan
tas sekolahnya di atas kasur ia pun membaringakan badanya dengan keadaan sepatu
masih terpakai.
Diana mengambil ponsel yang ada di
dalam saku seragam SMAnya. Ia mencari kontak yang bernama Feby pada kontak
ponselnya dan akhirnya ketemu. Diana lansung saja menelpon Feby dan bercakap
cakap dengan Feby di telpon.
Pagi ini Diana sengaja dating lebih
awal dari Asti, mungkin akan memberitahukan seseuatu atau mengkin karna Diana
memang igin berangakat pagi hari ini.
Asti tiba, ia lansung saja
menghampir tempat duduknya dan terrlihat disana sudah ada Diana, iapun lansung
saja melontarkan senyumanya pada Diana.
“hey tumben kamu dating pagi ?)
Tanya Asti pada Diana sambil tersenyum dan menyimpan tasnya di kursinya dan ia
pun terduduk.
“hehe iya aku lafi rajin” jawab
Diana “eh aku ingin menyampaikan berita bahagia untukmu “ lanjutnya.
“Apa?”Tanya Asti singkat
“kamu di bolehkan ikut liburan,
kmarin aku minta ijin kepada temanku”
“BENERAN na? ihhhhh senenggggggg”
ujar Asti terlihat sangat senang.
“iya bener ti, aku juga seneng
banget bias liburan ke luar negeri sama sahabatku J”
Seminggu kemudian liburan pun tiba,
Diana dan Asti sudah menanti di bandara. Mereka menunggu Feby beserta kakaknya
yang tainggal di Amerika dan pulang dulu hanya untuk menjemput adiknya Feby ke
Indonesia dan mambawanya ke Amerika.
Dari gerbang terlihat kedatangan
Feby dan kakaknya, sama seperti Diana dan Asti, mereka membaea koper berisi
pembekalan beserta baju baju ganti.
Dari kejauhan Feby sudah melambaikan
tanganya, aku pun membalasnya.
Feby menhampiri mereka “heyy kalian
sudah lama menunggu ?? J” Tanya Feby pada Diana dan Asti.
“ga kok feb J” jawab Diana.
“hey ti katanya ga kan ikut ?” Tanya
Feby pada Asti.
Diana telihat bingung .”loh jadi
kalian udaha pada kenal ?”
“haha iya na, kamu ga tau ya?
Padahal kita sering membicarakan kamu saat di sekolah” ucap feby .
Diana menatap Asty kebingungan. Dan
Asty hanya bias nyengir pada Diana.
“hehe kita kan temen SD na” kata
Asty pada Diana.
“ihhhh kamu ga ngomong ya?” ujar
Diana kesel..
“heheheh kamu ga nanya sihhh J”
“hahahah yasudah yang penting kalian
udah tau semuanya kan ?” ucap feby menertawakan tingkah mereka. “dan yang
penting na kamu bias liburan sama sahabat sahabat mu yang cantik ini,,,hahah”
lanjutnya.
Diana hanya tertawa geli dan dia
terlihat seperti masih bingung.
“ayo cepet tuh pesawatnya dah mau
berangkat “ ajak kakak Feby pada mereka bertiga.
“AYYYOOO..” jawab mereka
serentak..kakak Feby naya tersenyum melihat tingakah mereka J. Mereka bertiga
berjalan bersama sebari menarik kopernya menuju pasawat dan kakaknya Feby jalan
di depan mereka.
END
0 komentar:
Posting Komentar